GUA6BSWiGfM5GUC7TUzoTpA8Ti==
Light Dark
Uang Kompensasi dari Dedi Mulyadi Diduga Dipotong, Sopir Angkot hanya Menerima 800 Ribu

Uang Kompensasi dari Dedi Mulyadi Diduga Dipotong, Sopir Angkot hanya Menerima 800 Ribu

Daftar Isi
×
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih

Advertorialnews.com - Sejumlah sopir angkot di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, mengeluhkan pemotongan dana kompensasi yang mereka terima dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dana yang seharusnya sebesar Rp1,5 juta per orang, hanya diterima sebesar Rp800 ribu.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, menyatakan bahwa pihaknya akan mendata ulang sopir angkot yang belum menerima bantuan tersebut. Ia memastikan agar dana kompensasi tersalurkan secara menyeluruh dan tidak ada pemotongan yang merugikan para sopir.

Di sisi lain, mantan pegawai Hibisc Fantasy di Puncak, Bogor, juga menyampaikan kekecewaan terhadap Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Mereka menagih janji kompensasi atas pembongkaran tempat kerja mereka, namun mendapat respons yang kurang memuaskan.

Dedi Mulyadi menegaskan bahwa kompensasi akan diberikan jika mereka turut serta dalam penanaman pohon di area tersebut. Hal ini menimbulkan kekecewaan karena syarat tersebut tidak disampaikan sebelumnya.

Menanggapi insiden tersebut, Dedi Mulyadi menyampaikan permintaan maaf melalui akun Instagram pribadinya. Ia mengakui bahwa responsnya mungkin terlalu keras dan menegaskan bahwa ia peduli terhadap para mantan pegawai Hibisc. Permintaan maaf ini diharapkan dapat meredakan ketegangan dan membuka komunikasi yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat yang terdampak.